Senin, 22 September 2014

Gaya Hidup

Assalamu'alaikum.

Selamat sore selamat menikmati senja. Menikmati senja hari ini membuat saya berfikir bahwa hidup penuh syukur akan membuat perasaan jadi lebih baik. Namun, di jaman modern seperti sekarang ini orang cenderung mengikuti keinginan mereka untuk hidup serba instan.


Kebanyakan dari kita mengukur kebahagiaan itu dengan banyaknya harta dan uang. Gaya hidup ala artis yang begini ini yang membuat kita selalu besar pasak daripada tiang. Artinya kita terlalu memaksakan diri mengikuti keinginan yang sebetulnya tidak perlu. Atau kita tidak bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan. Ya, karena gaya hidup yang selalu membuat gaji atau penghasilan selalu kurang.


Sebagai contoh begini. Banyak dari kita yang baru masuk dunia kerja saja sudah berani kredit motor dengan angsuran sekian ratus ribu selama sekian bulan. Dengan demikian uang yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan yang lebih penting hanya lewat untuk bayar angsuran. Alhasil belum sampai gajian berikutnya banyak dari kita yang gelagapan. Kadang malah banyak yang masih minta orang tua. Apa ga malu? Lha katanya kerja, kok malah nodong orang tua. Kapan bisa nyenengin mereka kalau kayak gini gaya hidupnya? Seharusnya setelah masuk dunia kerja, meskipun belum bisa ngasih uang ke mereka paling tidak sudah tidak minta uang sama mereka.


Bukankah Rosulullah SAW  mengajarkan kita untuk hidup sederhana. Karena dalam kesederhanaan itu kita bisa merasakan indahnya hidup. Tidak perlu memaksakan sesuatu yang kita tidak mampu membelinya. Syukuri yang ada dan jangan menuntut apa yang tidak ada. Tidak usah menuruti gengsi jika akhirnya hidup malah akan terasa berat trus nyalahin sana nyalahin sini. Lupa kalau penyebabnya semua itu adalah hasil dari gaya hidup yang tidak sesuai pendapatan itu. Wajar sih memang punya keinginan tapi yang perlu diingat, anda harus juga punya keinginan untuk bekerja lebih giat untuk mewujudkan semua keinginan-keinginan itu.


Lihatlah ke bawah untuk urusan harta, agar Anda bisa bersyukur. Lihatlah ke atas untuk urusan dunia, agar Anda bisa lebih termotivasi. Tetaplah sederhana meskipun Anda banyak harta. Kelebihan rezeki yang Allah berikan kepada Anda jangan digunakan untuk meningkatkan gaya hidup tetapi hendaknya Anda menjadi manusia yang lebih dermawan karena itu. Jangan pernah lupa juga bahwa dalam harta itu selalu ada hak orang lain yang harus anda tunaikan. Jangan karena gaya hidup kita yang pengennya wah membuat kita lupa memberikannya pada yang berhak.


Orang kaya yang sebenarnya adalah mereka yang mampu hidup sederhana dalam keberlimpahan mereka. Sedikit apapun uangnya akan cukup jika digunakan untuk hidup. Tapi sebanyak apapun uangnya tidak akan cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Dan perlu diingat bahwa tekanan selalu berbanding lurus dengan gaya. Jadi, kalau hidup kita banyak tekanan,itu mungkin karena kita kebanyakan gaya. So, be modest guys.

Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar